comment. akh...

Sabtu, 05 Februari 2011

E-TAINMENT - MUSIK Jum'at, 04 Februari 2011 , 04:24:00 Teken Kontrak dengan Label Inggris dan Amerika Agnes Segera Rilis Album Internasional



PENYANYI multitalenta Agnes Monica punya kabar terbaru tentang karir internasionalnya. Perempuan kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, itu mengatakan telah menandatangani kontrak dengan label internasional di Inggris dan Amerika, yaitu Sony/ATV dan IMA.

Sony/ATV merupakan perusahaan joint venture antara Sony Corporation dan perusahaan milik mendiang Michael Jackson. Konsekuensi dari itu semua, Agnes segera merilis single terbarunya yang berjudul Paralyzed dalam dua versi, Indonesia dan Inggris.

Kabar baik tentang karir itu dibagikan kepada media setelah menghelat konser mini peluncuran album the best, Agnes is My Name, di KFC Kemang, Jakarta, Rabu malam (2/2). "Selama dua bulan terakhir, nggak ada hentinya saya bekerja untuk menyelesaikan semua itu. Tidak hanya mengejar launching, tapi juga mempersiapkan klip video Paralyzed. Baru kemarin, klip videonya selesai dibuat. Tapi, semuanya luar biasa," ucapnya, antusias.

Capaian itu tentu sudah sangat ditunggu-tunggu. Bukan hanya oleh Agnes, tapi juga masyarakat Indonesia. Sebab, sejak dulu, perempuan yang berkarir di dunia hiburan sejak usia enam tahun tersebut sering mengatakan bahwa impian karirnya adalah go international.

"Ya. Sejak dulu, saya bilang bahwa gol saya memang go international. Mungkin banyak juga yang menanyakan, kapan sih. Orang mungkin lupa, mencapai itu tidak semudah membalik telapak tangan. Kalau ada yang menganggap go international itu gampang, ya itu urusan mereka," jelasnya.

Agnes menyatakan bahwa dirinya hanyalah orang yang memiliki impian untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. "Saya selalu mengusahakan itu," imbuhnya.

Lagu Paralyzed yang akan menjadi debut internasional Agnes mungkin merupakan salah satu bentuk dari kerja keras itu. Lagu tersebut ditulis dan diciptakan sendiri oleh pelantun Karena Ku Sanggup itu. Sementara itu, untuk versi internasionalnya, Agnes dibantu Beto Cohen, musikus yang pernah bekerja sama dengan Madonna.

Lewat footage Eliot Cohen dari Associated Music International Ltd yang ditayangkan saat konferensi pers, disebutkan Agnes segera merilis album internasional tersebut tahun ini. Menandatangani kontrak dengan label internasional, apakah Agnes akan pindah dari Indonesia"

"Mengenai akan stay di sana atau tidak, saya belum bisa menjawab. Saya cuma bisa bilang bahwa keadaannya sekarang seperti itu. Tapi, sebatas itu yang bisa saya katakana. Soal lain-lain, saya belum boleh bilang," jelasnya.

Selain masalah karya-karyanya, kehidupan pribadi Agnes sering menjadi bahan pemberitaan. Baru-baru ini, dia dikaitkan sebagai pihak ketiga yang mengakibatkan hubungan antara pesinetron Sheza Idris dan kekasihnya kandas. Ketika dimintai konfirmasi tentang itu, Agnes menjawab dengan gayanya yang lugas.

"Itu sih nggak perlu saya tanggapi. Kalau orang lain yang ngomong, ya biarkan dia yang jawab. Saya tidak tahu-menahu. Ngurusin karya saja, saya sudah pusing setengah mati. Nggak sempat deh ngurusin yang begituan. Saya sih pakai kacamata kuda saja," katanya. (jan/c11/tia)

JAKARTA - Agnes Monica termasuk artis yang jarang membuat sensasi untuk mendongkrak karier. Bagi Agnes, prestasi merupakan syarat nomor satu untuk menjadi yang terbaik.

"Prestasi nomor satu. Kalau kita punya jaringan sosial, networking sebagus apapun, tapi enggak punya prestasi sama saja bohong. Apapun yang kita lakukan kalau bisa, jadi the best. Artinya, bukan hanya jadi biasa-biasa saja," ujar Agnes yang dijumpai di Hard Rock Cafe, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2010).

Malah juri Indonesian Idol 2010 ini tak peduli dengan teknik promosi yang dilakukan manajemennya. Sebab dia percaya, kalau dirinya memang berprestasi, pasti prestasi itu sudah jadi ajang promo tersendiri.

"Buat aku, good enough itu it's not good enough. Kalau buat aku, good enough itu musuh dari the best karena kalau kita merasa good enough, kita enggak akan menjadi the best. Kalau media promo itu terserah orang mau ngomonginnya seperti apa. Yang pasti memang bagus sebuah prestasi bisa dpromosikan. Menjadi the best itu bisa dpromosikan," terangnya.

Itulah sebabnya, mantan penyanyi cilik ini mengutamakan prestasi daripada sibuk membangun jaringan sosial.

"Fokusnya kita enggak boleh di networking, fokusnya adalah di prestasi. Kalau kita fokus membuat prestasi, itu (jaringan sosial) akan datang sendiri. Follower itu akan datang sendiri. Jadi kita tidak bisa menilai sesuatu dari social networking saja. Prestasi itu akan didengar, mau lewat Twitter, FB, tv, internet, radio," katanya.(ang)

Agnes Monica: Gantung Cita-Cita Setinggi Langit


JAKARTA - Bersama Jerry Yan, merupakan debut film Agnes Monica di kancah internasional. Meskipun hanya sebagai figuran, namun Agnes bersyukur telah membuka jalan bagi cita-citanya.

“Lumayan sering aku keluar negeri yang berhubungan sama karir aku. Jerry Yan di Taiwan, film Hospital. Best Asian Artist Awards di Korea,” tandas pelantun Karena Kusanggup ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Prestasi internasional yang telah diraih Agnes ini memang tidak menggaung di tanah air. Baginya, prestasi tersebut bukanlah hal yang harus dikecilkan.

“Karena itu bukan prestasi yang kecil. Terima kasih buat teman-teman yang masih percaya dengan cita-cita aku. It’s oke to have a big dream,” tuturnya.

Semua pun tahu keinginan kuat Agnes untuk go international. Masyarakat pun menunggu wujud cita-cita aktris/penyanyi yang menitir karir sejak usia anak-anak itu.

“Dari dulu goal saya adalah go international. Ada beberapa orang yang lupa, tidak semudah itu untuk go international,” tandas Agnes ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Agnes mengatakan, keinginan itu tidak akan pernah berubah. Tujuannya tetap go international, baik dalam karir bernyanyi maupun presenting, atau berakting.

"Mimpi besar harus jadi budaya. Gantungkan cita-cita setinggi langit itu peribahasa asli Indonesia, kan? Aku hanya mencoba jadi warga negara Indonesia yang baik dengan menggantungkan cita-cita setinggi langit," ajaknya.

Agnes pun bangga bisa beradu akting bersama Jerry Yan dalam film Hospital. Meskipun tak sedikit yang mencibir, lantaran peran yang didapatnya. Namun begitu, siapa tak bangga bisa bersama dalam satu frame dengan aktor yang begitu diidolakan lewat serial Meteor Garden.

“Kalau ada yang berpikir go international itu gampang, urusan mereka. Saya juga kan gak pernah gembar gembor, tapi saya memang bilang mau go international,” ungkapnya.(nov)

jona